Jumat, 07 November 2014

 Dalam sablon screen terdapat beraneka jenis sablon. Biasanya dekenali atas cat yang digunakan dan teknik pengerjaan yang dilakukan. Sebut saja sablon rubber, pigment, plastisol, glow in the dark, flock, foam, dan sebagainya. Cat sablon secara luas dibagi atas dua jenis, yaitu cat berbahan dasar air (water based) seperti rubber, pigment, dan cat berbahan dasar minyak (oil based) seperti plastisol. Penerapannya dalam proses penyablonan juga berbeda.  


Merancang dan Membayangkan
Saat mendesain gambar kaos, ada baiknya kamu juga membayangkan jenis sablon yang akan digunakan karena visual desain nanti juga tergantung dari jenis sablon yang dipakai. Untuk itulah kamu juga harus memahami setiap kriteria jenis sablon tersebut. Pemahaman jenis sablon akan memudahkan kamu untuk menerapkan desain grafis yang diinginkan. Setelah memahami jenis sablon, sebaiknya kamu juga memahami sejumlah teknik sablon. Dengan pemahaman teknik tersebut, kamu dapat memilah desain mana saja yang mudah diterapkan untuk proses penyablonan. Selain itu, kamu juga dapat berkreasi lebih bebas dan tak khawatir desain yang dirancang tak dapat di sablon karena rumit atau kendala lainnya.

Inilah beberapa jenis sablon yang kerap digunakan kaos distro.
 

Rubber
Sering disebutsablon karet GL. Ini adalah cat sablon yang paling sering digunakan. Dapat diterapkan pada kaos berwarna terang dan gelap. Bersifat melapisi dan menutupi rajutan kain secara penuh. Sangat awet dan dapat disetrika.

Pigment
Cat sablon yang menyerap langsung ke bahan. Tidak dapat kentara pada kaos gelap sehingga hanya bagus digunakan pada kaos berwarna terang. Untuk kaos gelap, kamu bisa gunakan cat sejenis pigment, yaitu superwhite.

Plastisol
Cat sablon berbahan dasar minyak, dengan kemampuan untuk mencetak dot/raster yang sangat kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit. Untuk mengeringkan hasil sablonnya, dubutuhkan pengeringan dengan sinar inframerah.

Timbul/Foam
Cat sablon denga efek timbul. Jenisnya ada yang water-based dan oil-based, dengan bentuk timbul yang berbeda. Untuk membuat efek timbul ini biasanya dilakukan proses pemanasan dalam tahapan pascasablon

Glitter
Teknik sablon yang membuat efek kilap pada hasil sablon. Teknik ini menggunakan lapisan tinta yang diberi campuran serbuk logam. Jenisnya ada yang halus dan ada yang kasar.

Glow In The Dark
Cat sablon yang akan terlihat seperti menyala saat kaos berada di tempat yang gelap. Cat ini ada yang berjenis water-based dan oil-based. Visual saat menyala hanya menampilkan outline gambar, bukan keseluruhan gambar.


Categories:

0 komentar:

Posting Komentar